Selasa, 09 Juni 2015

Backpack ke Flores [itinerary]

Flores
Secuil surga di timur Indonesia

Penikmat jalan-jalan, lokal maupun mancanegara, kebanyakan jika ditanya dimana mereka akan menghabiskan liburan di Indonesia, akan selalu menjawab Bali sebagai destinasi utama. Selain transportasi dan akomodasi yang lengkap, Bali memang menawarkan banyak sekali tempat yang bisa dikunjungi. Dari wisata alam, budaya atau belanja. Tidak semua setuju, Nusa Tenggara Timur atau daerah timur Indonesia yang lain seperti Papua dan Maluku menjadi pilihanya. Terutama karena biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan semakin ke timur semakin mahal, akomodasi dan transportasinyapun masih terbatas

Salah satu pulau di NTT. Diambil dari udara

Tanpa merencanakan sebelumnya, ajakan Flores datang dari teman serumah sekaligus rekan dari banyak perjalanan sebelumnya Bung Ceisar Purba. Klik link atas nama dia buat ngliat blog beliau. Setelah mendiskusikan dengan istri tercinta, diputuskan kami bergabung dengan the most epic group ever dalam sejarah jalan-jalan gw selama ini. Bener-bener the most karena kumpulan manusia-manusia ini memang sangat keren. Lo juga bisa liat team lengkapnya dari link blog bung Beny diatas.

full team @ spider field Cancar; by guide
Seperti posting-posting sebelumnya, akan dibahas detail termasuk biaya dan tentunya foto jepretan hasil hunting dengan modal kamera dan HP pinjeman, plus beberapa foto dari rekan seperjalanan yang lain. Caption dan tukang jepretnya akan gw tulis di caption setiap foto, dan bebas merdeka jika lw mau copas foto yang ada, dan ngejadiinnya sebagai referensi atau contoh itinerary untuk perjalanan kalian sendiri. Dengan penuh harap tetap selalu naro nama tukang jepret di foto/link tersebut  jika menshare tulisan atau foto dalam content dalam blog ini;-)

Akomodasi dan Transportasi

Di posting yang pertama, topic bahasanya belum akan seputar destinasi. Tapi biaya, akomodasi dan transportasi selama disana. Kurang lebih gambaran biaya yang dikeluarkan untuk 7 orang untuk perjalanan 5 hari 5 malam di Flores dengan segala kebutuhan hidup selama itu. Termasuk tiket PP- Jakarta-Labuan Bajo, diluar oleh-oleh tentu saja :D. Di bandingkan backpack ke Phuket, perjalanan ke Flores memang terhitung cukup mahal. Tapi jika kembali ke istilah ekonomi, cost yang dikeluarkan dibanding benefit yang didapat, dijamin setimpal. Sangat setimpal !!!!

Budget
itinerary by posma

Untuk pilihan kapal, sebenarnya di Labuan Bajo pilihanya sangat bervariatif. Bisa disesuaikan dengan budget yang ada. Semakin mahal kapal yang disewa, semakin besar pula ruangan dan lengkap fasilitasnya. Namun kapal sewa kami sudah lebih dari cukup ko, untuk menemani dan menikmati surga di tempat ini.

kapal sewa kami

kapal medium semacam phinisi

interior kamar dalam dek kapal

Beberapa hal yang gw kuatirkan sebelum  perjalanan adalah ketersediaan makanan dan air tawar. Kuatir dehidrasi dan jet lag menu makanan, rasanya menjadi terlalu berlebihan setelah makan siang pertama disajikan. Kru kapal selain sangat-sangat ramah mereka juga pandai sekali memasak.

Menu 4 sehat 5 sempurna
Menu makanan selalu berganti setiap sarapan, makan siang dan makan malam. Dari menu nasional seperti Nasi goreng, Cumi tepung atau indomie goreng yang indonesia banget. sampai sarapan ala western seperti pancake, roti dan telor dadar
Teaser Wae Rebo ;)
Sesuai jadwal yang sudah direncanakan sebelumnya, setelah live on board selama 3 hari 2 malam, tempat selanjutnya adalah Wae Rebo. Tempat tujuan terahir ini jujur tempat yang paling bikin penasaran. Karena dari googling sebelum kesana, wae rebo sudah punya magnet tersendiri. Lokasinya, tempat tinggalnya, kehidupanya, penduduknya, dan sejuta keunikan lainya. kami ber 7 menggunakan mobil sewa L300. Posting berikutnya adalah rincian spot selama disana. enjoy #AW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar