Flores
Secuil surga di timur Indonesia
Secuil surga di timur Indonesia
Penikmat
jalan-jalan, lokal maupun mancanegara, kebanyakan jika ditanya dimana mereka
akan menghabiskan liburan di Indonesia, akan selalu menjawab Bali sebagai
destinasi utama. Selain transportasi dan akomodasi yang lengkap, Bali memang
menawarkan banyak sekali tempat yang bisa dikunjungi. Dari wisata alam, budaya
atau belanja. Tidak semua setuju, Nusa Tenggara Timur atau daerah timur
Indonesia yang lain seperti Papua dan Maluku menjadi pilihanya. Terutama karena
biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan semakin ke timur semakin mahal, akomodasi
dan transportasinyapun masih terbatas
Salah satu pulau di NTT. Diambil dari udara |
Tanpa
merencanakan sebelumnya, ajakan Flores
datang dari teman serumah sekaligus rekan dari banyak perjalanan sebelumnya Bung Ceisar Purba. Klik link atas
nama dia buat ngliat blog beliau. Setelah mendiskusikan dengan
istri tercinta, diputuskan kami bergabung dengan the most epic group ever dalam sejarah jalan-jalan gw selama ini. Bener-bener
the most karena kumpulan manusia-manusia ini memang sangat keren. Lo juga bisa
liat team lengkapnya dari link blog bung Beny diatas.
full team @ spider field Cancar; by guide |
Seperti
posting-posting sebelumnya, akan dibahas detail termasuk biaya dan tentunya
foto jepretan hasil hunting dengan modal kamera dan HP pinjeman, plus beberapa
foto dari rekan seperjalanan yang lain. Caption dan tukang jepretnya akan gw
tulis di caption setiap foto, dan bebas merdeka jika lw mau copas foto yang ada,
dan ngejadiinnya sebagai referensi atau contoh itinerary untuk perjalanan
kalian sendiri. Dengan penuh harap tetap selalu naro nama tukang jepret di foto/link
tersebut jika menshare tulisan atau foto
dalam content dalam blog ini;-)
Akomodasi dan Transportasi
Di
posting yang pertama, topic bahasanya belum akan seputar destinasi. Tapi biaya,
akomodasi dan transportasi selama disana. Kurang lebih gambaran biaya
yang dikeluarkan untuk 7 orang untuk perjalanan 5 hari 5 malam di Flores dengan
segala kebutuhan hidup selama itu. Termasuk tiket PP- Jakarta-Labuan Bajo, diluar
oleh-oleh tentu saja :D. Di bandingkan backpack ke Phuket, perjalanan ke Flores
memang terhitung cukup mahal. Tapi jika kembali ke istilah ekonomi, cost yang
dikeluarkan dibanding benefit yang didapat, dijamin setimpal. Sangat setimpal !!!!
Budget |
itinerary by posma |
Untuk
pilihan kapal, sebenarnya di Labuan Bajo pilihanya sangat bervariatif. Bisa disesuaikan dengan budget yang ada. Semakin mahal kapal yang disewa, semakin besar pula ruangan dan lengkap fasilitasnya. Namun kapal sewa kami sudah lebih dari cukup ko, untuk menemani dan menikmati
surga di tempat ini.
kapal sewa kami |
kapal medium semacam phinisi |
interior kamar dalam dek kapal |
Beberapa hal
yang gw kuatirkan sebelum perjalanan adalah
ketersediaan makanan dan air tawar. Kuatir dehidrasi dan jet lag menu makanan,
rasanya menjadi terlalu berlebihan setelah makan siang pertama disajikan. Kru kapal
selain sangat-sangat ramah mereka juga pandai sekali memasak.
Menu 4 sehat 5 sempurna |
Menu makanan selalu berganti setiap sarapan, makan siang dan makan malam. Dari menu nasional seperti Nasi goreng, Cumi tepung atau indomie goreng yang indonesia banget. sampai sarapan ala western seperti pancake, roti dan telor dadar
Sesuai
jadwal yang sudah direncanakan sebelumnya, setelah live on board selama 3 hari 2
malam, tempat selanjutnya adalah Wae Rebo. Tempat tujuan terahir ini
jujur tempat yang paling bikin penasaran. Karena dari googling sebelum kesana,
wae rebo sudah punya magnet tersendiri. Lokasinya, tempat tinggalnya, kehidupanya,
penduduknya, dan sejuta keunikan lainya. kami ber 7 menggunakan mobil sewa L300. Posting berikutnya adalah rincian spot selama disana. enjoy #AW
Teaser Wae Rebo ;) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar