Jumat, 01 Maret 2013

Financial Plan : Present & Future Value

berbicara financial plan, beberapa minggu terahir saya membaca banyak referensi untuk bekal mempersiapkan masa depan keluarga saya. Padahal berkeluarga saja belum. Tapi gapapa kan, tidak ada salahnya mempersiapkan diri? hehee :D

Kenapa baru di tahun ini? Karena untuk saya, sekaranglah (2013) waktunya. Saat semua kepengenan, niat dan keinginan pribadi udah ditunaikan semua. Nyenengin orang tua? Saya rasa tinggal menikah saja yang akan bikin mereka bahagia. Memang dalam 2 tahun terakhir, hasil dari mengabdi menjadi insan di perusahaan listrik ini, sudah dicita-citakan untuk happy-happy. Jalan sana sini, ngumpulin gadget, dan mencukupi kepengenan yang lain. Dan saya merasa sudah cukup. Cukup sudah kalo judul lagu nya Glenn Fredly.

Terus hasil saya baca itu apa dong?? naah ini tujuan nulis ini. Mostly, (mungkin ini asumsi saya saja, dan mohon maap jika kurang tepat) untuk hal-hal ini kurang begitu diperhatiin sama kita.  Udah terlanjur nyaman, terus serabutan. Karena jujur emang sayapun juga memulainya seperti itu. invest sana sini, asal-asal tanpa mempertimbangkan bagaimana kedepan. Reksadana, DPLK, Bisnis sudah saya coba. Dan karena ke asal-asalan itu, pembelajaran ini yang pengen saya share. 
Pertama yang akan di bahas adalah :

PV dan FV
Mampus kan, udah kaya jaman SMA belajar Fisika. Tapi sebelum ngomongin financial plan, kita memang mesti tau dulu tujuan kita berinvestasi itu apa. Dan PV FV adalah starting point dari semuanya. soo saya lanjutkan bahasan mengenai PV dan FV ini.

PV atau Present Value adalah nominal sekarang, yang kita bisa asumsikan dengan variabel apapun yang penasaran pengen kita itung. Makan, sekolah, bahkan permen atau ongkos angkutan umum juga bisa. Sedangkan
FV atau future value adalah besarnya biaya di masa depan. Variabel yang kita asumsikan di Present Value tadi. Di bawah ini yang saya coba contohkan adalah biaya kuliah

FV= PV. (1+r)n  
FV atau future value adalah besarnya biaya di masa depan
PV adalah nominal biaya sekolah saat ini
r adalah besarnya bunga atau inflasi
n adalah jangka waktu yang Anda butuhkan.

Atauuu daripada makin puyeng dengan dengan rumus ribet diatas, langsung aja buka excel. Cari dan masukin di fungsi FV. Tapi kalo masih pake mesin ketik di kantor ya susaah. hehe

FV(rate,nper,pmt,[pv],[type])
Dimana :
rate : tingkat suku bunga pada periode tertentu (per-bulan/per-tahun)
nper : jumlah angsuran/pembayaran (termin)
pmt : besar angsuran yang dibayarkan
pv : Present Value (nilai minus apabila yang dihitung adalah FV nya)
type : bernilai 1 jika pembayaran di awal, 0 jika pembayaran di akhir periode

Singkat cerita, kalo kita pengen hitung biaya naik angkot 20 tahun lagi dari sekarang, kita bisa gunakan rumusan ini. Langsung saya simulasikan saja biar ga mubeng. Contohnya juga kurang tepat kalau ongkos angutan umum. Bisa jadi 20 tahun lagi, presiden kita tercinta sudah mensubsidi transportasi jadi gratis. Sooo kita ambil biaya kuliah saja, serius dikit ;)

Misalkan biaya kuliah anak kita yang sekarang umurnya 5 tahun masuk perguruan tinggi saat ini diasumsikan Rp 50,000,000,-  berapa si biaya 14 tahun kemudian saat anak masuk perguruan tinggi ?
Andaikata pemerintah mampu mempertahankan tingkat inflasi pada angka 8% maka:
rate = 8%
nper = 14
pmt = 0, karena tidak ada yang dibayarkan setiap tahunnya
pv = -50,000,000 ; cashflow berkurang karena asumsi membayar
type = 0; dibayarkan di akhir periode (14 tahun lagi)
Nilai FV yang didapat adalah 147,000,000.

Banyak kan?? Cuman bahasannya belum selesai sampai disiniii. Kalo kita udah tau berapa kebutuhanya, tinggal bagaimana bisa memenuhi total kebutuhan itu yang jadi masalahnya. Dan dari sini kita akan menentukan instrumen investasinya. Sekedar nabung jadi anggota taplus, ikut DPLK, beli reksadana, nimbun emas, money game, nipu, sampe jual diri juga mah bebasss. Tapi tentu bukan 3 pilihan terahir yang akan dibahas. hehe :D

Tapi sebelum mata dan kepala semakin mubeng baca tulisan ini. untuk membahas PV FV, saya sudahi sekian dulu. lanjutan post untuk macem-macem pilihan investasi, bisa baca di post berikutnya. woleesss 

Salam Cetharr
~aw

1 komentar: