Air Terjun Nyarai
Lubuk Alung, Sumatera Barat
|
Air Terjun Nyarai |
Kebetulan untuk kami yang bekerja di wilayah ini, Udiklat Lubuk Alung atau biasa kami menyebutnya LA (spellingnya seperti LAnya-Los Angles) adalah tempat wajib untuk menimba ilmu dan atau sekedar refresh dari rutinitas kantor. Beberapa kali kesempatan sudah mampir, namun baru berkesempatan pada diklat kali ini bisa melipir ke Air Terjun Nyarai. Air terjun ini sebenarnya masih belum begitu populer. Karena menurut info masyarakat, baru di kenalkan kurang lebih sekitar tahun 2013. Tapi keeksotisanya saya yakin akan cepat membuatnya cepat tersebar. Bagaimana perjalanan kesana akan saya kasih beberapa teaser.
|
Gerbang Masuk |
|
|
|
|
|
Untuk pengunjung yang menggunakan mobil pribadi, beberapa meter dari pintu gerbang ini terdapat areal parkir yang bisa menampung hingga 4-5 mobil. Saat ini pengelolaan memang masih dilakukan swadaya oleh masyarakat. Namun tidak perlu khawatir, menurut saya sudah cukup terorganisir sehingga memudahkan untuk pengunjung yang pertama kali datang kesini. Sebelum treking, kita diwajibkan melapor ke pusat informasi dan membayar sejummlah uang terlebh dahulu. Seingat saya sekitar 125k per rombongan. Dengan harga masuk ini, kita akan ditemani guide sampai dengan pergi dan pulang. Ketjeeh kan? :)
|
View Perjalanan#1 |
|
View Perjalanan#2 |
|
View Perjalanan#3 |
Treking kurang lebih 1.5 s.d 2 jam tergantung kondisi stamina dan mood selfie, selama perjalanan kita juga akan melewati beberapa spot yang menarik. Ada gumuk pasir (saya lupa nama spotnya), dan beberapa . Suasananya masih hutan. asri. rindang, sejuk, dan dikelilingi suara sungai. Beberapa kali juga kami berpapasan dengan rombongan keluarga muda yang membawa anak umur 3-4 tahunan. Memang dengan kondisi trek, kondisi alam, dan tingkat kesulitan, Nyarai Lubuk Alung memang spot ideal mengenalkan alam kepada anak. #AW
|
Santai |
|
Santai |
|
Santai |
|
Gumuk Pasir |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar